Jumat, 04 Januari 2013

Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame)

Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame) - Cara Budidaya Gurami. Di dalam budidaya ikan gurami diperlukan beberapa jenis kolam, sesuai den fungsinya. Jenis kolam yg umum dipergunakan dlm budidaya ikan gurame antara lain:
1. Kolam penyimpanan induk
  • Kolam ini berfungsi untuk menyimpan induk dlm mempersiapkan kematangan telur & memelihara kesehatan induk, kolam berupa kolam tanah yg luasnya sekitar 10 meter persegi, kedalamam minimal 50 cm & kepadatan kolam induk 20 ekor betina & 10 ekor jantan.
2. Kolam pemijahan
  • Kolam berupa kolam tanah yg luasnya 200/300 meter persegi & kepadatan kolam induk 1 ekor memerlukan 2-10 meter persegi (tergantung dari sistim pemijahan). Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 24-28 derajat C; kedalaman air 75-100 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir. Tempatkan sarana penempel telur berupa injuk atau ranting-ranting. 
     
Baca selengkapnya di Jenis Kolam Ikan Gurami (Gurame) 
atau di http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/Jenis-Kolam-Ikan-Gurami-Gurame.html

Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik

Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik - Cara Budidaya Gurami. Ada ciri-ciri ikan gurami (gurame) yang menandakan bahwa ikan gurami tersebut baik untuk indukan. Berikut adalah ciri-ciri induk ikan gurami yang berkualitas baik adalah:

  • Berumur antara 2-5 tahun.
  • Mempunyai pertumbuhan yang cepat.
  • Bentuk badan normal yaitu perbandingan panjang dan berat badan.
  • Ukuran kepala relatif kecil
  • Susunan sisik teratur, licin, berwarna cerah dan mengkilap serta tidak luka.
Selengkapnya di Ciri-Ciri Induk Ikan Gurami Yang Berkualitas Baik
atau di http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/Ciri-Ciri-Induk-Ikan-Gurami-Yang-Berkualitas-Baik.html

Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina

Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina - Cara Budidaya Gurami. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk membedakan antara induk ikan gurami jantan dan betina. Berikut adalah Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina:

Ciri2 Gurame Betina

  • Dasar sirip dada terang gelap kehitaman.
  • Dagu putih kecoklatan.
selengkapnya di Cara Membedakan Induk Gurami Jantan dan Betina
atau http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/Cara-Membedakan-Induk-Gurami-Jantan-dan-Betina.html

Cara pemijahan ikan gurami

Cara Pemijahan/ Pembenihan Ikan Gurami - Cara Budidaya Gurami. Cara pemijahan ikan gurami adalah sebagai berikut:

  • Kolam yg akan dijadikan kolam pemijahan dikeringkan terlebih dahulu selama 5 hari, sambil perbaiki tanggul & dasar kolam.
  • Kemudian dilakukan pengapuran & pemupukan. Pemupukan dasar dgn pupuk kandang dosis 7,5 kg/100 meter persegi & biarkan selama 3 hari.
  • Tanami dasar kolam dgn ganggang buntut anjng
  • Isikan air yang telah dicampur dgn pupuk buatan TSP sebantak 500 gram/100 meter persegi, kemudian biarkan selama 1 minggu kemudian isikan air hingga kedalaman 75 cm.
Selengkapnya di http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/Cara-Pemijahan-Pembenihan-Ikan-Gurami.html
atau Cara pemijahan ikan gurami

Hama Penyakit Ikan Gurami

Hama Penyakit Ikan Gurami - Cara Budidaya Gurami. Pada kesempatan kali ini blog BukaMata akan membahas mengenai hama dan penyakit ikan gurami semoga dapat memberi manfaat.
Penyakit
Penyebab matinya ikan gurami adalah penyakit yg disebut penyakit yg disebabkan non parasiter & penyakit yg disebabkan parasit. Gangguan non parasiter misalnya berupa pencemaran air karena adanya gas beracun yg  berupa asam belerang atau amoniak; kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturunan. Cara penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam gurami & perilaku ikan. Tetapi diperlukan pengetahuan & pengalaman yg cukup untuk mengetahuinya. Ikan gurame yg sakit biasanya menjadi kurus & lamban gerakannya. Sedangkan gangguan lain yg berupa penyakit parasiter, misalnya diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur & berbagai mikroorganisme lainnya.

Jika ikan gurami terkena penyakit yg disebabkan parasit, dpt dikenali sbb:

  • Penyakit pada insang ikan; tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah & kelabu 
  • Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut & pangkal sirip.
  • Penyakit pada organ dalam; perut ikan membengkak, sisik berdiri. Pencegahan timbulnya penyakit ini dpt dilakukan dengan mengangkat ikan & melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yg menempel pada tubuh ikan dpt disiangi dengan pinset. Pengobatan bagi ikan-ikan yg sdh cukup memprihatikan keadaannya, dpt dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:
a). Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK). Caranya adalah sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih di dalam bak penampungan. Buatlah larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 l air. Kemudian rendam ikan gurami yang akan diobati ke dalam larutan tersebut selama kuramg lebih 30-60 menit dengan diawasi terus menerus. Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.

Baca selengkapnya di http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/hama-penyakit-ikan-gurami.html 
atau  Hama Penyakit Ikan Gurami

Budidaya Ikan Gurami

Budidaya Ikan Gurami – Cara Budidaya Gurami. Gurame adalah jenis ikan air tawar yg bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo & bagian perut berwarnakekuning-kuningan/ keperak-perakan. Di Indonesia, gurame banyak sebutan misalnya orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Namun orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yg besar sampai mencapai berat 5 kg.

Budidaya Ikan Gurami

Budidaya Ikan Gurami
Budidaya Ikan Gurami

Jenis gurami yg sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar & porselen. Empat terakhir banyak dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain, porselen lebih unggul dlm menghasilkan telur. Jika induk bastar dlm tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sbg top of the pop, & paling banyak diunggulkan.

Syarat Lokasi Untuk Budidaya Ikan Gurami
  • Tanah yg baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tdk berporos & cukup mengandung humus. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar & tdk bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  • Kemiringan tanah yg baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  • Ikan gurame dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian 50-400 m dpl.
  • Kualitas air untuk pemeliharaan ikan gurame harus bersih & dasar kolam tdk berlumpur, tdk terlalu keruh & tdk tercemar bahan-bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik.
  • Kolam dengan kedalaman 70-100 cm & sistem pengairannya yg mengalir sangat baik bagi pertumbuhan & perkembangan fisik ikan gurame. Untuk pemeliharaan secara tradisional pada kolam khusus, debit air yg diperkenankan adalah 3 liter/detik, sedangkan untuk pemeliharaan secara polikultur, debit air yg ideal adalah antara 6-12 liter/detik.
  • Keasaman air (pH) yg baik adalah antara 6,5-8.
  • Suhu air yg baik
Kolam Ikan Gurami
Jenis kolam yg umum dipergunakan dlm budidaya ikan gurame antara lain:
Kolam penyimpanan induk
  • Kolam ini berfungsi untuk menyimpan induk dlm mempersiapkan kematangan telur & memelihara kesehatan induk, kolam berupa kolam tanah yg luasnya sekitar 10 meter persegi, kedalamam minimal 50 cm & kepadatan kolam induk 20 ekor betina & 10 ekor jantan. 
Selengkapnya di http://buka-mata.blogspot.com/2012/10/budidaya-ikan-gurami.html 
atau di Budidaya Ikan Gurami

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls